Ekstrakurikuler Drone di SMP plus Karya Bhakti Bandung

Penggunaa Drone akhir-akhir ini menjadi trend. Sebelumnya jika ingin mengambil berita yang memerlukan gambar yang mencakup seluruh kondisi memerlukan pesawat terbang, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar. peliputan berita aksi damai 212 mungkin yang populer dengan gambar-gambar yang menarik hasil dari pengambilan gambar menggunakan drone.

selain itu banyak hal-hal lain yang sebelumnya memerlukan biaya besar karena harus mnyewa pesawat terbang sekarang tinggal menggunakan drone. Karena melihat hal ini maka SMP plus Karya Bhakti membuka ekstrakurikurikuler Drone.

Calon Siswa SMP Plus Karya Bhakti, siap-siap ada test awal masuk

SMP plus Karya Bhakti sejak ditetapkan menjadi sekolah Plus terus berbenah terutama dalam segi program belajar tambahan. Program tambahan tersebut memuat teknologi, religi dan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan era 4.0, yang tidak bisa dihindari. Sehingga lulusan diharapkan mampu menghadapi era tersebut.

Namun karena berasal dari sekolah yang berbeda sehingga memungkinkan memiliki keterampilan pengetahuan dan sikap yang berbeda maka sebagai langkah awal akan dilakukan test awal masuk. tes ini sebagai bahan informasi untuk acuan dalam memberikan treatmen, dan pembelajaran. Selain itu akan dilakukan masa pengkondisian selama 3 bulan awal untuk memberikan pengetahuan, pengetahuan , sikap yang sama pada setiap siswa. dengan demikian diharapkan semua siswa akan terbiasa dengan budaya sekolah.
Ruang lingkup tes awal mencakup :
1. Kemampuan komputer
2. Kemampuan Bahasa (Indonesia, Inggris, Arab, Sunda)
3. Kemampuan Baca tulis Al-quran
4. Hapalan Al-Quran

"Sebagai Informasi Bagi siswa yang tidak mampu/ yatim-piatu dll, SMP plus Karya Bhakti akan menyediakan asrama gratis jika jumlah yang mengajukan lebih dari 20 siswa"

Ekskul Robotik SMP Plus Karya Bhakti, mendapat medali

Menghadapai era 4.0 memang siswa-siswi harus diperkenalkan dengan dunia teknologi, dalam hal ini dunia robotika. karena dalam teknologi robotika menghantarkan dan meperkenalkan siswa terhadap  Artificial Intelligence (kecerdeasan buatan). Ekstrakurikuler Robotika merupakan ekskul yang terbilang masih jarang ada disekolah-sekolah. Hal ini berkaitan dengan biaya peralatan yang sedikit mahal, namun walaupun demikian SMP Plus Karya bhakti berupaya memfasilitasi keinginan siswa-siswi yang memiliki minat terhadap robotika. Sehingga diadakanlah ekstrakurikuler robotika. 

Juara eksKul robotika SMK dan SMP Plus Karya Bhakti 2018, Metro Indah Mall By Robogen

Enam bulan keberadaan ekstrakuler ini telah menorehkan berbagai medali yang diadakan di Bandung dan Cikarang oleh sebuah perusahaan yang bergerak dibidang robotika, yakni "ROBOGEN". 

Prestasi tersebut mulai dari pemenang desain terbaik, strategi terbaik, dan robot runner tercepat.

Semoga ekskul robotika di SMP Plus karya bhyakti bisa menorehkan kembali prestasi di tahun berikutnya. 

SMP Plus Karya Bhakti Bandung

SMP Karya Bhakti merubah statusnya m,enjadi SMP plus Karya Bhakti sejak tanggal 13 Januari 2019. Dengan Perubahan tersebut maka proses pembelajaran dan program-program lainnya mengalami perubahan. Untuk perubahan-perubahan lebih kepada penambahan pelajaran dan muatan lokal dan ekstrakurikuler. Jadwal belajar yang mengalami penambahan diawali dengan kegiatan duha berjamaah, hapalan Quran serta muroja'ah hapalan. Setelah baru dilanjut dengan proses pembelajaran diselangi shalat dzuhur berjamaah, dan shalat ashar berjaamaah. 

...........

Kelas dalam belajar di SMP Karya Bhakti Bandung

Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang diperoleh. Point utama dalam belajar adalah adanya perubahan tingkah laku, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, yang tadinya tidak bisa menjadi bisa. namun terkadang dalam prosesnya poin penting perubahan itu mengalami kesulitan, hal ini karena terkadang kegiatan belajar terpaku pada ruang kelas. padahal belajar tidak terbatas pada ruang kelas, alam bisa menjadi kelas, sungai, laut, taman adalah kelas yang bisa digunakan untuk belajar.
SMP Karya Bhakti dalam pembelajarannya menganut bahwa kelas itu tidak terbatas ruang dengan sekat bangunan, namun kelas adalah tempat yang bisa dijadikan belajar, dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun. Yang terpenting mampu memberi pengalaman sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada peserta didik. Karenanya proses pembelajarn di SMP karya bhakti senantiasa mengkolaborasi antara ruang kelas dan lingkungan sekitar berupa taman, kebun, sungai, tempat wisata alam, museum, perpustakan, maupun mesjid(tempat ibadah). dengan demikian diharapkan peserta didik mampu mendapat pengetahuan, pengalaman yang tertanam dalam alam pikirnya, dan mampu tergambar prose pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.

SMP Karya Bhakti Bandung,berupaya memaksimalkan peran perpustakaan

Belajar tidak serta merta harus dalam ruangan kelas, dimanapun dan dalam kondisi apapun bisa belajar. sumber belajar yang berpusat pada guru, dan terbatas dalam ruang kelas saja tidak akan efektif dalam menyerap informasi. karenanya harus dilakukan kreasi agar siswa terbiasa belajar dengan suasana berbeda. Bisa belajar sambil duduk beralaskan tikar, karpet atau duduk dimeja. bisa diruangan, bisa outdor, bisa di alam dan sebagainya. sehingga berbagai kondisi tersebut bisa merangsang kreatifitas siswa. 

Dari segi sumber belajar disekolah yang harus dioptimalkan yakni fungsi perpustakaan. Jangan sampai perpustakaan ditinggalkan siswa karena sumber belajar sudah sangat variatif secara online. Membiasakan siswa untuk betah di perpustakaan harus di design secara baik, seperti diawali belajar diruang perpustakaan, mencari sumber informasi dari buku-buku yang ada diperpustakaan, atau hal -hal yang meningkatkan intensitas berhubungan dengan perpustakaan baik buku sumber belajar atau lainnya. hal ini diharapkan bisa menanamkan rasa suka terhadap perpustakaan, atau aktifitas diperpustakaan terutama membaca dan menjadi tempat mencari bahan sumber belajar.  

Karena itu SMP karya Bhakti dalam hal ini dimotori oleh Ibu Dra. Tien Wartini sebagai penanggung jawab perpustakaan SMP/SMK Karya Bhakti, berupaya mendekatkan perpustakaan kepada siswa. sebagai wujud optimalisasi peran perpustakaan, Agar tumbuh kecintaan pada perpustakaan dan budaya literasi dikalangan siswa/wi SMP/SMK Karya Bhakti.

SMP Karya Bhakti Bandung; membentengi siswa dengan pendekatan Religi

SMP Karya Bhakti adalah salah satu Sekolah Swasta di daerah Cibiru Kota Bandung. Dalam Visinya SMP Karya Bhakti berupaya Menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan tamatan yang berkualitas, cerdas, mandiri dan berprestasi dalam  IMTAQ serta berkarakter akhlak mulia. yang kemudian diturunkan dalam salah satu misinya yaitu membentuk kepribadian yang berakhlak mulia melalui pengembangan diri untuk meraih prestasi yang terpadu dalam IPTEK dan IMTAQ. Maka untuk merealisasikan Visi dan misi tersebut SMP Karya Bhakti menekankan siswa/wi untuk memiliki "interest" pada ajaran agama terutama dalam hal ini agama Islam. Wujud realnya adalah dalam mata pelajaran tambahan berupa Bahasa arab, akhlak, Baca Tulis Al-Quran. Selain itu sebagai penanaman kecintaan terhadap Al-Quran dan Alloh SWT maka setiap awal pembelajaran diawali dengan tadarus Al-Quran,hapalan Quran dan asmaul Husna. 

"Input siswa/wi di SMP karya Bhakti saya kira "unik", unik dalam artian ibarat bongkahan batu yang kita secara kasat mata seperti sesuatu yang biasa atau mungkin tak berharga dan memicingkan mata melihatnya. Namun ketika bongkahan ini diterima sang seniman bisa berubah ia menjadi karya seni yang mahal harganya. Atau setidaknya jika diterima tukang bangunan bongkahan batu bisa menjadi pondasi yang mengokohkan bangunan". Papar Risma Maryam, S.Pd.I selaku Waka Kesiswaan . "Karena itu sebagai guru harus pandai menghadapi siswa/wi tersebut, jadi apa mereka tergantung kita ini punya kualitas sebagai apa? sebagai senimankah, sebagai tukang bangunankah, atau tak jelas sebagai apa, maka itu akan menentukan kualitas didikan kita nantinya". Risma menambahkan.

Makanya Staf pengajar di SMP Karya Bhakti  harus benar-benar yang telah menetapkan dirinya sebagai "pendidik" agar dalam melakukan tugas layaknya seorang pendidik yang memandang siswa sebagai amanah, dan lahan dia beribadah.